Dalam laporan terbaru oleh Oliver Wyman Forum bekerja sama dengan University of California, Berkeley, terungkap bahwa 19 kota di dunia memiliki sistem transportasi publik terbaik. Penilaian ini didasarkan pada berbagai indikator, termasuk efisiensi, kenyamanan, keterjangkauan, dan integrasi moda transportasi. Menariknya, Jakarta juga masuk dalam daftar ini, menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan infrastruktur transportasi publik di ibu kota Indonesia.

1. Hong Kong, China
Hong Kong menempati posisi teratas dengan skor 77,2. Sistem transportasi publiknya, seperti MTR, bus, dan feri, dikenal sangat efisien dan terintegrasi. Kepadatan stasiun yang tinggi dan konektivitas antar moda transportasi menjadi keunggulan utama kota ini.

2. Zurich, Swiss
Zurich memperoleh skor 73,2. Kota ini memiliki jaringan transportasi yang luas dan tepat waktu, mencakup trem, bus, dan kereta api. Keterjangkauan tarif dan kebersihan fasilitas juga menjadi nilai tambah bagi penggunanya.

3. Stockholm, Swedia
Dengan skor 73,0, Stockholm menawarkan sistem transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien. Kota ini mengintegrasikan berbagai moda transportasi, termasuk metro, bus, dan kapal feri, untuk memudahkan mobilitas warganya.

4. Singapura
Singapura memperoleh skor 72,4. Sistem MRT dan bus di kota ini terkenal dengan ketepatan waktu dan kenyamanannya. Tarif yang terjangkau dan kemudahan akses membuat transportasi publik di Singapura menjadi pilihan utama bagi penduduk dan wisatawan.

5. Helsinki, Finlandia
Helsinki mendapat skor 70,9. Kota ini menonjol dengan sistem transportasi yang ramah pengguna dan ramah lingkungan. Integrasi antara bus, tram, metro, dan kapal feri memudahkan mobilitas antar wilayah.

6. Oslo, Norwegia
Oslo meraih skor 67,0. Sistem transportasi publiknya mencakup bus, trem, dan metro yang berjalan tepat waktu dan efisien. Kota ini juga berfokus pada pengurangan emisi karbon melalui penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

7. Tokyo, Jepang
Tokyo memperoleh skor 66,2. Kota ini dikenal dengan jaringan kereta bawah tanah dan kereta cepat (Shinkansen) yang luas dan tepat waktu. Hampir 40 juta orang menggunakan transportasi publik setiap harinya di wilayah metropolitan Tokyo.

8. Paris, Prancis
Paris meraih skor 66,0. Sistem transportasi publiknya mencakup metro, bus, dan RER yang saling terintegrasi. Kota ini terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan transportasi publik.

9. Berlin, Jerman
Berlin memperoleh skor 64,9. Kota ini menawarkan sistem transportasi publik yang luas dan efisien, termasuk U-Bahn, S-Bahn, bus, dan trem. Keterjangkauan tarif dan kemudahan akses menjadi keunggulan utama bagi penggunanya.

10. London, Inggris
London menempati posisi kesepuluh dengan skor 64,0. Sistem transportasi publiknya, seperti London Underground, bus, dan DLR, dikenal luas dan memiliki jaringan yang luas. Kota ini juga terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.

11. Jakarta, Indonesia
Jakarta memperoleh skor 60,0. Meskipun berada di posisi kesebelas, pencapaian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan sistem transportasi publik di ibu kota Indonesia. Moda transportasi seperti MRT, LRT, Transjakarta, dan KRL telah terintegrasi dengan baik, memudahkan mobilitas warga Jakarta.

12. Shanghai, China
Shanghai memperoleh skor 58,5. Kota ini menawarkan sistem transportasi publik yang luas dan efisien, mencakup metro, bus, dan feri. Keterjangkauan tarif dan kemudahan akses menjadi nilai tambah bagi penggunanya.

13. Seoul, Korea Selatan
Seoul mendapat skor 57,0. Kota ini memiliki jaringan transportasi publik yang terintegrasi dengan baik, termasuk metro dan bus. Tingkat kepuasan pengguna transportasi publik di kota ini sangat tinggi.

14. Sydney, Australia
Sydney memperoleh skor 56,5. Kota ini menawarkan sistem transportasi publik yang mencakup kereta api, bus, dan feri. Keterjangkauan tarif dan kenyamanan fasilitas menjadi keunggulan utama bagi penggunanya.

15. New York City, Amerika Serikat
New York City mendapat skor 55,0. Kota ini memiliki jaringan transportasi publik yang luas, termasuk subway, bus, dan feri. Meskipun menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur, NYC tetap menjadi salah satu kota dengan sistem transportasi publik terbesar di dunia.

16. Amsterdam, Belanda
Amsterdam memperoleh skor 54,5. Kota ini menawarkan sistem transportasi publik yang efisien, termasuk tram, bus, dan metro. Keterjangkauan tarif dan kemudahan akses menjadi nilai tambah bagi penggunanya.

17. Madrid, Spanyol
Madrid mendapat skor 53,0. Kota ini memiliki jaringan transportasi publik yang mencakup metro, bus, dan kereta api. Keterjangkauan tarif dan kenyamanan fasilitas menjadi keunggulan utama bagi penggunanya.

18. Toronto, Kanada
Toronto memperoleh skor 52,5. Kota ini menawarkan sistem transportasi publik yang efisien, termasuk metro, bus, dan trem. Keterjangkauan tarif dan kemudahan akses menjadi nilai tambah bagi penggunanya.

19. Barcelona, Spanyol
Barcelona mendapat skor 51,0. Kota ini memiliki jaringan transportasi publik yang mencakup metro, bus, dan tram. Keterjangkauan tarif dan kenyamanan fasilitas menjadi keunggulan utama bagi penggunanya.

Baca juga: Kendala Program Bensin Campur Etanol di Indonesia

Pencapaian Jakarta dalam daftar ini menunjukkan bahwa kota ini terus berupaya meningkatkan kualitas sistem transportasi publiknya. Dengan adanya integrasi berbagai moda transportasi dan peningkatan infrastruktur, Jakarta semakin layak menjadi kota dengan sistem transportasi publik terbaik di dunia.